Waspada, Penipuan Online mengaku e-cash

 
Beberapa hari belakangan aku nyaris tertipu jebakan batman customer toko onlineku. Kebetulan aku punya toko online kosmetik. Ada dua customer mengaku2 sudah bayar barang melalui E-cash mandiri dan meminta barangnya segera dikirim.

Yang pertama kejadiannya sekitar seminggu lalu. Ada seorang pria ngeadd pin bbmku dan pesen 1 lusin mascara. Ga pake nawar, pria itu mengklaim sudah kirim uangnya lewat ecash. Dan minta segera dikirim barang. Saat ku minta bukti kirim dia ngotot bilang tidak ada karena pakai e-cash.
Untung aq pernah sedikit membaca soal e-cash. kecurigaan mulai muncul. Dalam hati mikir pria ini ga nanya ongkos kirim&ga nawar.
 
Untuk meyakinkan diri, Aku pun segera cek mutasi rekening mandiri dan tak ada biaya masuk.
Aq coba tanyakan lagi ke dia dan pria itu tetep kekeh bilang sudah transfer dan bilang ecash butuh waktu seharian untuk kirim uang. Lantas aku langsung nanya ke suami yang memang kerja di bank Mandiri dan tiap hari kerjaannya nawarin e-cash ke nasabah. 


Dia tertawa dan jelasin panjang lebar soal e-cash. Intinya transaksi dengan e-cash bisa dilacak dan ada bukti kirimnya. Setelah sempet adu argumen di bbm, pria itu akhirnya delete pin bbmku setelah saya skak mat dengan ucapan.  "Saya ga mau banyak debat. Suami saya kerja di Mandiri. Kalau gada bukti transfer dan uang belum masuk, barang gaakan dikirim,"tegasku.

Jebakan batman kedua baru aja terjadi kemarin. Seorang cewe ngeadd pin bbmku dan langsung pesen 3 lusin maskara tanpa nawar. Selesai kasih penjelasan, diapun mengaku sudah kirim uang lewat e-cash. Aku langsung keluarin ucapan skak mat itu. Tapi cewe itu ga percaya dan dia langsung nelpon saya.
Dia ngotot sudah transfer lewat e-cash tapi gabisa kirim bukti trasaksi. Dia malah suruh aku cek ke atm besok dan segera kirim barang sekarang. Katanya transaksi pake e-cash itu gaada pemberitahuan karena langsung transfer ke rekening atau hp. Aku disuruh ngecek saldo e-cash ke provider HP terdekat lagi.
Dan parahnya dia marah2 sampe ngatain aq bego dan maksa mau lapor polisi kalau aq ga kirim barang karena dianggep penipu.

"Duh mba-mba, kalau mau boong, belajar yang pinter dulu sana! Bualanmu bikin qm keliatan tambah bego."

Dan dengan santai aku jawab. Silahkan lapor polisi mba. Malah mempermudah aku memenjarakan penipu!
Dan diapun langsung matiin hp dan delcont pin BBMku sebelum aq sempet capture.

Well e-cash memang masih asing dan belum familiar penggunannya dimasyarakat umum. Jadi inilah yang dimanfaatkan para penipu untuk mencari korban. Merujuk keterangan di www.bankmandiri.co.id/article/e-cash_faq.aspx e-cash itu adalah uang elektronik di HP yang bisa digunakan untuk pembayaran melalui HP.
Pengguna Ecash harus mendaftarkan diri dan pin ke bank madiri sebelum bertransaksi. Dengan e-cash, segala transaksi pembayaran bisa dilakukan termasuk transfer ke rekening bank atau ke nomer HP. Dengan catatan sang pemilik HP sudah terdaftar jadi anggota e-cash juga.

Yang patut dicatat, segala transaksi di e-cash bisa dilacak dan diketahui pemilik e-cash. Usai bertransaksi pun, pemilik akan menerima sms pemberitahuan apakah transaksinya gagal/ Berhasil.kalau gagal, saldo e-cash gaakan berkurang. Cek transaksi atau saldo pun bisa dilakukan di aplikasi e-cash yang bisa didownload di Google Store. Atau bisa lewat internet.

Proses transaksi pengiriman uang berlangsung cepat. Uang akan masuk dalam hitungan detik ke rekening penerima. Gaada tuh yang namanya uang masuk besok karena 'kejebak macet dengan proses pengiriman'.
Disamping itu pengiriman uang pake e-cash cuma bisa dilakukan ke rekening mandiri dan gabisa ke bank lain.

So, buat seluruh penjual toko online berhati-hatilah dengan modus penipuan ini. Begitu ada yang ngaku2 transfer pake e-cash segera minta bukti transaksi. Atau langsung cek saldo rekeningmu.
Kalau dipembeli mulai ngeles dengan berjuta alesan, patut waspada kalau ucapannya itu gombal  gambul belaka.

Yang kedua bener-bener dicermati tingkah laku calon pembeli. Pengalaman kemarin si pembeli ga pake nawar-nawar harga dan beli dalam jumlah banyak. Padahal biasanya udah berlaku hukum pasar makin banyak beli barang, pembeli bakal nawar gila-gilaan sampe kadang penjual ngelus dada pingin maki2 pembeli (Curcol dikit).

Kecurigaan kedua adalah pin bbm nya atau nomer hp yang sulit dihubungi. Kadang aktif, kadang engga. Nomer HP yang dipake buat telpon juga beda-beda. Dan terakhir maksa banget untuk dikirim barang secepetnya dengan alesan udah ditungguin pembeli lain. pake segala sok2 ngejelasin soal e-cash.

Selalu kritis dan tegaslah dengan pembeli. Ga usah takut nolak pembayaran dengan ecash kalau memang belum paham betul barang baru ini.

Untuk Bank Mandiri kalau boleh saran tolong lebih diperbanyak sosialisasinya soal Mandiri e-cash ini terutama untuk pengusaha online di daerah yang mungkin masih minim pengetahuannya. (nih udah saya bantu sosialisasiin sedikit di blog ini loh).  Supaya mencegah penipuan2 serupa mengatasnamakan E-cash Mandiri. 

Karena berdasarkan sumber yang aq dapet dari internal Mandiri, sudah banyak mendengar laporan adanya penipuan macem ini ngebawa2 nama E-Cash

Adakah penjual online yang pernah kena jebakan batman pake modus ini? Let me know it.

Komentar

Anonim mengatakan…
Salah satu teman sy menjadi korban penipuan ecash
Tanggal 24 january 2017
Sejumlah 16.165.258

Padahal uang tersebut ditambungnya dengan susah payah.. Agar ia bs melanjutkan kuliahnya.. Semua uang tersebut ludes seketika pd hari itu jg dimakan oleh penipu tersebut.

Sy merasa kasihan kepada teman saya... Dia bahkan terancam untuk dikeluarkan dari kos2annya karena bln dpn dia tdk bs bayar.. Untuk uang makannya saja sdh tidak ada

Sy di sini berinisiatif untuk mengumpulkan sumbangan dari sukarelawan yg berminat untuk menyumbangkan sedikit berkatnya terhadap teman saya

Silahkan transfer ke ecash
80085102777843

Menggunakan aku ecash sy karena rekening atm mandiri teman sy sisa saldo tinggal 100rb dan tdk bs diambil karena minimum uang yg harus berada di rek bank

Bkn cerita asal2an kalo tdk percaya bapak/ibu bs hubungi WA/Line/ telpon teman sy 081293987459
Anonim mengatakan…
Ya ampun.. Yg punya blog sharing ttg penipu..eh penipu nya nongol :D,,,Sini pak/bu saya transferin tp saldo saya masih 0..wkwkwk.

Dasar Penipu!!!
Patricia Vicka mengatakan…
Nah, itu sudah terbuktikan tulisan saya no tipu-tipu...

Terimakasih mas anonim sudah mau memberi contoh yang baik kalau penipuan ecash itu exixt dan sedang happening sekarang.

Think smart before doing something...
Anonim mengatakan…
Maaf kak mau tanya kalau mau ngelacak itu gimana ya? Soalnya saya juga kena
Anonim mengatakan…
Selamat Pagi Mba,

Perkenalkan saya Gibran Risnutama dari aCommerce Indonesia ingin mengajak kerjasama. Untuk itu boleh saya meminta email pribadi mba atau mba bisa langsung mengemail saya di gibran.risnutama@acommerce.asia.

Ditunggu jawabannya.
Cheers,

Postingan Populer