Artikelku di TAMU bulan November 2012
Grand
Final Abang dan None Buku DKI Jakarta 2012
"Mau Gaul dan
Ga Kuper? Ya, Baca Buku!”
Hai guys, apa yang ada dipikiran loe ketika
mendengar kata kutu buku? Pasti loe bakal mikir kutu buku itu orang yang
sukanya nongkrong di perpus, kuper, dan berpenampilan geeky
dan cupu dengan kaca mata tebelnya. Kalo lu mikir kayak gitu elo salah besar bro!
Kutu buku modern jaman sekarang itu ga
kuper lagi. Mereka semua sama
kayak kita, ganteng,
cantik dan gaul juga. Bahkan banyak
dari mereka yang punya pintar dan punya banyak prestasi mengangumkan.
Sabtu, 20 Oktober 2012 para kutu buku moderen yang tergabung dalam Ikatan Abang dan None Buku (IKANOBU)
mengadakan acara Grand Final pemilihan Abang dan None Buku Jakarta tahun 2012. Ajang
pemilihan yang diadakan
oleh IKANOBU bekerjasama dengan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI
Jakarta ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2006.
Pemilihan Abang dan
None Buku DKI Jakarta bertujuan untuk membentuk agen-agen
perpustakaan dalam program pengembangan komunitas baca dan bertugas sebagai duta baca yang akan menyebarkan
virus membaca ke generasi muda indonesia jaman sekarang.
Acara yang
berlokasi di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki ini
dibuka
dengan penampilan teater oleh teater IKJ dan performance tari tradisional
kolosal oleh ukm tari UNJ. Selanjutnya ke delapan belas pasang finalis abang
none buku 2012 unjuk gigi menampilkan tarian Nandak Ngibing yang merupakan salah satu tari tradisional
DKI Jakarta.
Selesai menari para
finalis tersebut berlenggak lenggok ria memasuki panggung utama untuk menunggu
pengumuman sepuluh besar finalis yang akan masuk ke babak selanjutnya. Setelah
terpilih, sepuluh pasang finalis diberi sebuah pertanyaan oleh kelima juri yang
salah satunya adalah public figure masyarakat, ibu Dewi Hughes dan ibu Yessy
Gusman. Sambil menunggu pengumuman lima besar, para penonton dan peserta
dihibur oleh suara merdu dari Angel Pieter, Dera Ido dan Velpcity Muvann
Desty Band.
Ternyata Guys, Dera
Idol pun hobi membaca loh. Doi suka banget baca buku-buku psikologi. Hemm, terbuktikan klo kutu buku
moderen itu bukan cuma kumpulan orang-orang cupu yang kuper dan aneh tapi justru para selebritis
yang beken dan terkenal.
Selesai dihibur
dengan suara emas para bintang tamu, diumumkanlah ke lima pasang finalis yang
lolos ke babak lima besar. Perjuangan para finalis belum selesai, untuk
mendapatkan gelar Abang None Buku 2012, mereka kembali harus menjawab
pertanyaan-pertanyaan dari para juri.
Dibabak ini,
pengetahuan dan komitment para finalis untuk menyebarkan virus membaca
benar-benar diuji. Mereka diminta untuk menjabarkan rencana yang mereka punya
untuk mempersuasi anak muda agar gemar membaca.
Tepat pukul sepuluh
malam, saat yang ditunggu-tunggu tiba. MC mulai membacakan nama-nama para
pemenang. Semua finalis kembali memasuki panggung utama. Suasana mulai memanas
dan bertambah tegang. Para penonton berteriak kencang menyerukan nama finalis
pilihan mereka. Dan akhirnya setelah melalui penyeleksian ketat, terpilihlah
abang Fattahurafi
Trisnawan dari Universitas YARSI dan None Wulan Lestari dari SMKN 10 Jakarta, sebagai Abang
dan None Buku DKI Jakarta 2012. Lalu posisi Wakil satu Abang dan None Buku DKI Jakarta
2012 diraih oleh Abang Herlambang Abitama dari UNJ dan None Novianti Rizkita dari SMA 68 sebagai. Sedangkan Wakil dua Abang dan None
Buku DKI Jakarta 2012 diraih oleh Abang Rizky Gozali dari Universitas UNTAR dan none Khurry dari SMAN 3.
Yang membanggakan, Abang dan None Buku terpilih diselempangkan
langsung oleh Wakil Gubernur DKI
Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mewakili Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo. Pak basuki sempat
berpesan kepada semua finalis Abang dan None buku agar tetap menyebarkan
semangat positif kepada generasi muda lainnya. Beliau juga bangga karena ajang
pemilihan duta buku ini hanya ada di
provinsi DKI Jakarta saya. Beliau berharap perubahan besar di Indonesia bisa di
mulai dari perubahan kecil di DKI Jakarta.
Bang Rafi yang terpilih sebagai Abang Buku
2012 sempet cerita ke TAMU perjuangannya mendapatkan gelar tersebut.
“Gue tau acara ini dari kakak kelas kampus yang kebetulan taun lalu ikut
kompetisi ini. Terus gue daftarin diri ke perpus jakarta Timur. Setelah ikut karantina
selama seminggu, gue berhasil terpilih sebagai Abang Buku 2012 tingkat wilayah
Jakarta timur. Abis itu gue musti berkompetisi lagi di tingkat DKI Jakarta dan
mengikuti karantina lagi selama 3 hari di Wisma Hijau Cibubur. Alhamdullilah
malem ini gue bisa terpilih sebagai Abang buku 2012 tingkat DKI Jakarta.”
Untuk menjalankan
tugasnya sebagai duta baca, mereka berdua udah
mempersiapkan strategi dan program kerja loh guys. Strateginya ga
ribet-ribet Sob, dimulai dari hal yang simple seperti yang dituturkan oleh None
Buku 2012, Wulan Lestari.
“Gue mencoba menyebarkan minat membaca ke orang –orang terdekat kayak temen
dan keluarga. Pertama-tama gue kasih tau mereka kalo baca buku itu asyik loh,
elo ga gaul kalo ga baca buku. Terus gue promosiin dan pinjemin buku-buku gue
mulai dari yang ringan-ringan kayak novel ke mereka. Pelan-pelan mereka jadi
suka baca dan mulai getol pinjem buku-buku gue.”
So buat Sobat TAMU
jangan males untuk membaca ya. Karena dengan membaca kita dapat memperluas
wawasan dan pengetahuan kita. Ga maukan klo dibilang
cantik-cantik/ganteng-ganteng tapi bego. Buat para kutu buku moderen keep your
spirit yah buat nyebarin virus membaca ke anak muda jaman sekarang.
Komentar