PANDUAN BERSIKAP ALA ANAK MAGANG

Setelah diterima disebuah perusahaan rasanya seneng banget tapi menjelang masuk kerja pasti timbul banyak pertanyaan macem :
“Duh tempat kerjanya nanti kayak gimana yah?”
“Temen-temennya dan senior-seniornya asyik ga yah?”
“Gue bisa ga ya ngerjain tugas-tugasnya?”
dan salah satunya yang paling banyak membuat cemas and galau adalah
“Bagaimana gue harus bersikap di tempat kerja nanti ya?”
Dont wory guys, rasa cemas itu wajar karena elo belum tau bagaimana kondisi lingkungan kerja. Nah gue akan coba sharing sedikit bagaimana elo harus bersikap sebagai anak magang yang baik berdasarkan pengalaman gw magang, kerja libur dan freelance di beberapa perusahaan.

Setelah sesi perkenalan, minggu pertama elo maksimalkan untuk belajar menguasai seluk beluk perusahaan seperti job desk kerja, budaya kerja, budaya pergaulan, tingkat senioritas, dan struktur organisasi. Ada perusahaan yang memiliki budaya kerja santai yang bebas bertindak asal kerjaan beres, tanpa senioritas alias tidak ada gap antara atasan dengan bawahan dan tidak terlalu formali alias tidak terlalu memperhatikan penampilan.
Ada juga perusahaan yang formal yang musti menjaga sikap, budaya kerja yang serius dan ada senioritas dimana ada gap antara atasan dengan bawahan. Di minggu pertama ini, ada baiknya kita sedikit jaga sikap dan perbanyak memperhatikan lingkungan sekitar supaya ga salah sikap.
Pelajari juga karakter atasan elo. Bagaimana wataknya? Bagaimana standar kerja yang dia inginkan? Bagaimana cara berkomunikasinya? Ada pemimpin yang pasif yang harus ditanya dulu baru diberi pekerjaan. Ada pula pemimpin yang aktif yang tanpa ditanyapun dia akan memberi kita kerjaan. Ada pemimpin yang perfeksionis yang sangat detail dan menginginkan hasil kerja yang sempurna. Ada pula yang biasa saja yang lebih melihat usaha kita daripada hasil.
Minggu kedua fokus elo adalah bagaimana menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan. Nah disinilah masa-masa trial dan erorr dimulai dimana elo bebas berbuat salah lalu memperbaiki lagi kesalahan itu. Pelajari bagaimana cara senior menyelesaikan pekerjaan dan ikuti langkah mereka. Banyak-banyaklah memperhatikan dan bertanya ke senior elo. Tapi liat sikon juga, jangan sampai mengganggu senior yang lagi sibuk. Rajin-rajin makan siang bareng senior atau nongkrong selepas kerja supaya bisa puas ngobrol sekaligus mendekatkan diri dengan senior-senior kantor.
Satu hal yang membedakan budaya kerja mahasiswa dengan kantor adalah KERJA SAMA TIM. Di kuliah elo bisa saja menyelesaikan semua tugas kelompok sendirian, tapi kalau di kantor, jangan harap tugas selesai tanpa kerjasama dengan orang lain.
Di minggu ketiga dan keempat elo sudah mulai terbiasa dengan lingkungan kantor. Jobdesk pun sudah mulai bisa dikerjakan. Tetap pertahankan kinerja elo dan lakukan yang terbaik. Teruslah belajar dan bertanya dengan senior. Sering-sering tanya ke atasan mengenai hasil kerja elo. Kalau perlu minta atasan mengevaluasi atau memperlihatkan letak kesalahan elo. Tunjukkan ke atasan kalau elo bisa diandalkan dan bisa menyelesaikan kerjaan dengan baik walaupun harus berkali-kali mencoba. Atasan pasti akan memaklumi kesalahan elo asal elo menunjukkan sikap tekun dan totalitas.
Di minggu ke lima dan seterusnya elo sudah sangat terbiasa dengan lingkungan dan budaya kerja. Di sini elo bisa mulai menyelesaikan tugas dengan gaya elo sendiri. Bersikaplah menjadi diri sendiri namun tetap beradaptasi dengan lingkungan kantor. Tentukan target pencapaian dan prestasi apa yang ingin elo buat di akhir kerja nanti. Jika atasan sudah mempercayakan sebuah pekerjaan pada elo, kerjakan semaksimal mungkin dan buat atasan puas dengan hasil kerjamu. Jangan lupa kumpulkan semua hasil kerja elo untuk laporan magang. Jangan lupa menawarkan bantuan ke senior-senior lain kalau elo gaada kerjaan.

Sedikit sharing, di akhir waktu magang di Warta Kota, gue keliling kantor dan membagikan coklat Bengbeng ke semua orang-orang kantor dari mulai HRD, Marcom, Layouter, Akuntan, Admin dan AE termasuk ke atasan gue sambil pamitan dan ucapin terimakasih. Dan ga disangka hal sederhana seperti itu membuat mereka ingat selalu sama gue bahkan menyarankan gue supaya balik lagi ke tempat magang. Hubungan gw dengan rekan-rekan kerja juga masih terjalin bagus setelah selesai magang.
Intinya di awal masuk kerja bersikaplah ramah, pelajari lingkungan kantor dan gerak-gerik senior dan selesaikan tugas-tugas sebaik mungkin sesuai keinginan pimpinan. Itulah kunci sukses untuk bersikap bagi anak magang.
Selamat mencoba!!!
![]() |
Gue bersama rekan2 kerja AE Warta Kota |
Komentar